#ViralWednesday

Dipublikasikan oleh Himasi Unisba pada

[ #ViralWednesday ]

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Halo Kawula Muda Akuntan! ?
Hari ini waktunya kita mengenal tokoh-tokoh cendekiawan yang mempunyai peran penting dalam Akuntansi maupun Ekonomi. Selain menambah ilmu, kita juga dapat mengenal berbagai penemuan yang belum pernah kita ketahui sebelumnya! ? Langsung saja kita simak yuk! ?✍️

? Muhammad Syafi’i Antonio seorang pria kelahiran Sukabumi, Jawa Barat ini memperdalam ajaran Islam di Pesantren An-Nidzom, Sukabumi, di bawah pimpinan K.H. Abdullah Muchtar. Lulus dari SMA, Syafii Antonio melanjutkan pendidikan tingginya di Institut Teknologi Bandung (ITB) dan IKIP, lalu pindah ke IAIN Syarif Hidayatullah. Jalan hidup membawanya melanjutkan studi strata 1 ke University of Jordan di Yordania pada 1990. Di sana, Syafii Antonio mempelajari mengenai ekonomi syariah. Ia pun melanjutkan program Master of Economic, International Islamic University di Malaysia pada tahun 1992, jurusan Banking and Finance.

? Beliau dipercaya menjadi Komisaris dan Dewan Pengawas di Bank Syariah Mega Indonesia, Bank Syariah Mandiri, dan Takaful. Pada 2006, beliau diangkat Perdana Menteri Malaysia sebagai Shariah Advisory Council Bank Central Malaysia. Pada 20 Juni 2008 ia ditunjuk sebagai international Shariah Advisor di Al-Mawarid Finance di Dubai, Uni Emirat Arab, juga diamanati sebagai Komite Ahli Bank Syariah. Di sela-sela kesibukan itu, Syafi’i masih sempat menulis 11 buku tentang Perbankan, Ership, dan Manajemen. Pada 2003, ia menerima Syariah Award dari Majelis Ulama Indonesia, Bank Muamalat Indonesia, dan Bank Indonesia.

? Menurutnya, kehadiran bank syariah di tengah permasalahan di bank-bank konvensional serta krisis moneter dan keuangan, bisa jadi jalan keluar yang sangat tepat bagi umat Islam. Pemikiran Syafi’i Antonio dalam konsep perbankan syariah tidak terlepas dari persoalan prinsip riba terkait dengan bunga bank. Ia berpendapat bahwa bunga bank merupakan sumber bahaya dan kejahatan, lalu akan menyengsarakan juga menghancurkan masyarakat melalui pengaruhnya terhadap karakter manusia. Secara implisit di dalam praktik riba terdapat unsur penindasan atau kedzaliman terhadap orang-orang yang membutuhkan bantuan.

Sekian informasi mengenai salah satu tokoh yang kami perkenalkan. ✨ Semoga menjadi pengetahuan baru dan ilmu yang bermanfaat. ??

Terimakasih,
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

_____
Departemen Jaringan Komunikasi
#AkuntansiSmart
#HIMASIUNISBA
#EKONOMISATU


0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *