#MondayEdu

Dipublikasikan oleh Himasi Unisba pada

[ #MondayEdu ]

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Halo Kawula Muda Akuntan Unisba! ? Apa kabar semuanya! ? Hari ini kita ada sedikit ilmu yang akan disampaikan yaitu tentang Persediaan! Apa itu? Langsung kita simak yuk! ?✍️

Persediaan adalah pos-pos aktiva yang dimiliki oleh perusahaan untuk dijual dalam operasi bisnis normal, atau barang yang akan digunakan atau dikonsumsi dalam membuat barang yang akan dijual.

? Jenis-jenis persediaan:

1. Bahan Baku
Barang persediaan milik perusahaan yang akan diolah lagi melalui proses produksi, sehingga akan menjadi barang setengah jadi atau barang jadi sesuai dengan kegiatan perusahaan. Besarnya persediaan bahan baku dipengaruhi oleh perkiraan produksi, sifat musiman produksi, dapat diandalkannya pihak pemasok serta tingkat efisiensi penjadwalan pembelian dan kegiatan produksi.

2. Barang Dalam Proses
Barang dalam proses adalah barang yang masih memerlukan proses produksi untuk menjadi barang jadi, sehingga persediaan barang dalam proses sangat dipengaruhi oleh lamanya produksi, yaitu waktu yang dibutuhkan sejak saat bahan baku masuk ke proses produksi sampai dengan saat penyelesaian barang jadi. Perputaran persediaan bisa ditingkatkan dengan jalan memperpendek lamanya produksi dalam rangka memperpendek waktu produksi salah satu cara adalah dengan menyempurnakan teknik-teknik rekayasa, sehingga dengan demikian proses pengolahan bisa dipercepat. Cara lainnya adalah dengan membeli bahan-bahan dan bukan membuatnya sendiri.

3. Barang Jadi
Barang Jadi adalah barang hasil proses produksi dalam bentuk final sehingga dapat segera dijual, pada persediaan ini besar kecilnya persediaan barang jadi sebenarnya merupakan masalah koordinasi produksi dan penjualan. Manajer keuangan dapat merangsang peningkatan penjualan dengan cara menqubah persyaratan kredit atau dengan memberikan kredit untuk resiko yang kecil (marginal risk). Tetapi tidak peduli apakah barang-barang tercatat sebagai persediaan atau sebagai piutang dagang, Manajer Keuangan harus tetap membiayainya. Sebenarnya perusahaan lebih suka menjualnya (dan tercatat sebagai piutang dagang), karena dengan demikian untuk menuju realisasi kas tinggal satu langkah saja. Dan laba potensial dapat menutup tambahan resiko penagihan piutang.

Sekian informasi yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat untuk kalian semua. ?✌️

Cek juga website kami ya di http://bit.ly/webhimasi, ada konten BUCHIN ‘Bulletin in HIMASI News’ dan juga artikel serta informasi menarik juga loh!

Terimakasih,
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

_____
Departemen Jaringan Komunikasi
#AkuntansiSmart
#HIMASIUNISBA
#EKONOMISATU


0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *